JAKARTA, iNewsBatam.id - Rizal Ramli dikenal dengan sosok yang sangat kritis dalam segala hal. Satu hal yang masih teringat saat Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman ini menyorot perkembangan otomotif di Indonesia.
Salah satu yang membekas adalah konsep mobil murah yang pertama kali diajukan pemerintah, yakni Low Cost Green Car (LCGC).
Saat memberikan kuliah umum berjudul "Membangun Perekonomian di Era Asia" di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada September 2013, pria kelahiran 10 Desember 1954 ini mengaku setuju dengan konsep mobil murah. Asal mobil murah tersebut buatan dalam negeri.
Dalam bayangan Rizal Ramli mobil murah tersebut adalah mobil nasional. Bukan mobil murah yang ujug-ujug diimpor dari luar negeri.
"Kalau sekadar mobil murah, saya tidak setuju. Indonesia hanya akan terus menjadi pasar (produsen mobil asing). Kalau mobil nasional murah, saya setuju," katanya. Berbicara mobil nasional, Rizal Ramli justru punya cerita menarik tentang Esemka. Mobil yang digadang-gadang jadi mobil nasional oleh masyarakat itu pernah membuat Rizal Ramli bangga.
Namun beberapa tahun kemudian, Rizal Ramli mengaku jadi orang yang paling kecewa dengan Esemka. Dia melihat Esemka justru jadi alat politik untuk mendapatkan citra positif dari masyarakat. "Ini kejahatan berulang-ulang, too much man," tulis Rizal Ramli melalui akun X miliknya waktu itu.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait