Hal senada juga disampaikan orangtua salah seorang pelaku pengeroyokan, Erizal Kurai. Ketua DPC PPP Kota Batam itu menyebut Satria Mahathir telah menyebar hoaks. "Saya baru kenal Satria Mahathir. Saya sangat kecewa," ujarnya.
Ia menyebut, RJ bisa dilakukan karena adanya niat baik dari keluarga korban. Namun Satria Mahathir dinilai telah memelintirnya seolah-olah karena adanya "kekuatan orang dalam".
Ia juga mengungkapkan, dalam proses perdamaian tersebut tidak ada mengeluarkan uang sepersen pun. Pihak keluarga korban murni menolong dan mau menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan.
"Termasuk pihak kepolisian, Alhamdulillah dari pihak kepolisian tidak ada meminta uang sepersen pun," tegasnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait