Dikutip dari laman Muhammadiyah, Kiai Dahlan memahami bahwa kaum dhuafa sejatinya memiliki hati yang sensitif dan tidak ingin orang lain merendahkan diri mereka atas nasib yang mereka alami.
“Hati orang kecil itu tertutup untuk meminta sekalipun itu butuh. Jadi ini yang dipegang oleh Bung Karno melalui konsep penyambung lidah rakyat. Saya yang akan menyambung pesanmu itu, sebagai amanat penderitaan rakyat,” jelas Ustaz Damami.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait