LINGGA, iNewsBatam.id - Mayarakat Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga diresahkan dengan kemunculan buaya dengan ukuran cukup besar yang muncul di pinggir tembok penahan tanah di kawasan padat penduduk.
Penampakan reptil buas ini terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Penampakan buaya tersebut dibenarkan Kepala Desa Tinjul, Amrem. Saat ini pemerintah desa sudah mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat agar tidak mendekati kawasan tersebut.
"Kita sudah mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawasan bantaran sungai karena sangat berbahaya," ujarnya Selasa (16/4/2024).
Kepala Desa Tinjul juga mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka terutama yang suka berenang di sungai.
"Plang peringatan sudah kita pasang. Selalu berhati-hati terutama kepada anak-anak yang suka berenang agar tidak mendekati sungai yang merupakan habitat buaya," lanjutnya.
Terkait penampakan hewan buas ini, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga dan instansi terkait lainnya.
"Kepada masyarakat juga kita mengimbau untuk segera melaporkan jika melihat buaya," tutupnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga sudah menetapkan bahwa Lingga zona merah terhadap populasi buaya liar. Populasi ini meningkat khususnya wilayah Daik dan sekitar Pulau Lingga.
Kepala Seksi Pengawasan Lingkungan DLH Lingga, Sanusi menghimbau, agar masyarakat yang berada di wilayah sungai rawan buaya untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas.
"Karena kita tidak tahu buaya itu jalannya pelan atau tenang, jadi diharapkan kepada masyarakat yang menggunakan sungai untuk berhati-hati," imbaunya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait