Samsudin Bujur juga menyampaikan kepada masyarakat yang masih bertahan di rumah lamanya di Rempang, namun sebenarnya ingin direlokasi, untuk dapat menghubungi pihaknya secara langsung.
"Masyarakat Rempang yang masih bertahan, sebenarnya juga ada yang ingin untuk direlokasi, namun sudah terlanjur mengikuti untuk menolak, makanya sampai sekarang masih bertahan. Namun, yang ingin direlokasi bisa langsung menghubungi kita ataupun instansi pemerintahan," pungkasnya.
Tokoh masyarakat yang menerima direlokasi sangat menyayangkan atas kegiatan penolakan - penolakan pembangunan Rempang Eco City yang masih terjadi sampai dengan sekarang ini.
"Kita mengetahui siapa saja masyarakat Rempang yang asli. Misalkan 50 orang yang ikut serta menolak direlokasi, hanya 10 orang yang merupakan masyarakat Rempang asli. Selebihnya merupakan masyarakat pendatang yang menetap di Rempang," ungkapnya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait