Pemeriksaan lebih lanjut menemukan 600 karung pasir timah, masing-masing seberat 50 kilogram, dengan total muatan diperkirakan mencapai 30 ton.
Pasir timah tersebut diduga berasal dari wilayah Dabo dan akan diselundupkan ke Malaysia. Selain tidak memiliki dokumen resmi, kapal juga dilaporkan mengalami kerusakan mesin.
Untuk menghindari risiko lebih lanjut, kapal KM Doa Restu Ibu Jaya kemudian ditarik menuju Batam guna proses penyelidikan dan penanganan hukum.
"Kapal dijadwalkan tiba di Batam pada Sabtu (26/4/2025) siang," tutup Yuhanes.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait