Sebelumnya, Pertamina juga telah memberikan sanksi kepada pengelola SPBU 14294716 di Jalan Patimura, Kabil, Batam tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan bahwa sebelum kasus ini ramai di media sosial, Pertamina telah melakukan investigasi internal.
"Dari hasil pemeriksaan terbukti pengelola SPBU melanggar aturan distribusi BBM subsidi yang mengharuskan penggunaan jerigen disertai dokumen resmi," ujar Susanto, Senin (28/4/2025).
Sebagai tindak lanjut, Pertamina menghentikan pasokan Pertalite ke SPBU tersebut selama tujuh hari terhitung mulai 29 April 2025.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait