LINGGA, iNews.id - Forum Solidaritas Masyarakat Singkep Barat (FSMSB) menuntut tindakan tegas dari aparat penegak hukum terkait insiden kekerasan yang terjadi di Jeti Tambang PT Telaga Bintan Jaya, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Peristiwa tersebut melibatkan seorang berinisial AC, oknum karyawan PT Hermina Jaya, yang diduga memukul BY, seorang warga asal Singkep Barat yang kini berdomisili di Tanjungpinang.
Insiden terjadi saat BY bersama tim kuasa hukum dari PT Karya Raya Adi Pratama (KRAP) meninjau aktivitas loading bauksit di lokasi tambang yang tengah bersengketa secara hukum.
Dalam video yang beredar, AC tidak hanya melakukan pemukulan terhadap BY, tetapi juga melempari speedboat yang membawa rombongan kuasa hukum PT KRAP. Aksi itu dinilai mengancam keselamatan dan memperkeruh suasana di lokasi tambang.
“Ini bukan sekadar kekerasan fisik. Ada upaya menghalangi proses hukum. Kami minta Polres Lingga tidak tinggal diam,” ujar Usman Wello, Pembina FSMSB, Jumat (2/5/2025).
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait