BATAM, iNewsBatam.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau berhasil mengidentifikasi 10 korban tewas dalam insiden kebakaran kapal tanker MT Federal II. Proses identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Batam.
Kabiddokkes Polda Kepri Kombes Pol drg M Zakir mengatakan, proses identifikasi dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pencocokan sidik jari, struktur gigi, hingga ciri medik khusus. Hal ini dilakukan karena sebagian besar jenazah dalam kondisi sulit dikenali akibat luka bakar.
“Proses ini bisa dilakukan melalui sidik jari yang kami temukan, termasuk kecocokan gigi dan ciri medik lain yang ada,” ujar Zakir, Kamis (16/10/2025).
Zakir menjelaskan, seluruh korban meninggal akibat ledakan yang menyebabkan luka bakar parah. Beberapa korban mengalami luka ringan hingga berat.
“Ada yang bisa dikenali secara fisik, tapi kami tetap mengikuti prosedur DVI agar hasilnya akurat,” jelasnya.
Menariknya, seluruh jenazah dapat diidentifikasi tanpa harus melalui proses DNA, meskipun tim tetap memerlukan kecocokan data antemortem dari pihak keluarga.
Proses identifikasi dilakukan sejak Rabu (15/10) pukul 13.00 WIB hingga Kamis dini hari pukul 05.00 WIB. Setelah seluruh identifikasi rampung, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Proses DVI kami lakukan dari jam 1 siang sampai selesai jam 5 pagi. Alhamdulillah, hari ini semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga,” kata Zakir.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait