BATAM, iNewsBatam.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Upaya mitigasi difokuskan di sejumlah pelabuhan internasional di Kota Batam yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan arus penumpang.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, mengatakan koordinasi awal telah dilakukan bersama instansi CIQP (Customs, Immigration, Quarantine, and Port Authority) Batam. Kegiatan tersebut berlangsung di Pelabuhan Batam Centre dan Pelabuhan Harbour Bay.
“Koordinasi ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan berdasarkan hasil rapat lintas sektoral di Polda Kepri. Tujuannya untuk memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama periode Nataru,” ujar Hasan, Selasa (23/12/2025).
Menurut Hasan, pembahasan mitigasi difokuskan pada tiga titik utama, yakni Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay, dan Pelabuhan Sekupang.
Dari sisi sumber daya manusia, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam telah membatasi cuti pegawai selama periode Nataru guna memastikan kecukupan personel.
“Imigrasi juga menyiapkan personel perbantuan dari bidang lain untuk memperkuat layanan pemeriksaan, terutama pada jam-jam sibuk,” jelasnya.
Dari sisi teknis dan sarana prasarana, Imigrasi Batam menyiapkan konter darurat (emergency counter) yang akan diaktifkan secara situasional. Selain itu, mobile unit juga disiagakan, khususnya di TPI Batam Centre.
Di pelabuhan dengan arus penumpang terpadat tersebut, Imigrasi menyiapkan 12 konter manual dan 5 unit autogate di area kedatangan, serta 8 konter manual dan 5 unit autogate di area keberangkatan. Sementara itu, Bea dan Cukai menambah dua unit X-Ray (X-Tray) guna memperlancar pemeriksaan barang bawaan penumpang.
Pihak Karantina turut memperketat pengawasan terhadap potensi masuknya penyakit menular serta menyiapkan peralatan operasional untuk pemeriksaan hewan dan tumbuhan.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pengelola pelabuhan guna memastikan pasokan listrik tetap stabil selama masa operasional Nataru.
“Termasuk koordinasi dengan operator kapal terkait estimasi peningkatan penumpang dan pengaturan extra trip, agar tidak terjadi penumpukan di satu pelabuhan saja,” katanya.
Hasan menegaskan, Dispar Kepri bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan kelancaran arus wisatawan serta kenyamanan selama libur Nataru 2025 di Batam dan wilayah Kepri secara umum.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
