get app
inews
Aa Text
Read Next : Gaet Wisman, Pemprov Kepri Siapkan Dana Promosi Wisata Rp2 Miliar

Gubernur Tegaskan Kepri Tak Pernah Nyatakan Tunda Travel Bubble 

Selasa, 12 Oktober 2021 | 20:22 WIB
header img
Gubernur Kepri  Ansar Ahmad mengklarifikasi berita beberapa media di Singapura terkait travel buble.

TANJUNGPINANG, iNews.id -  Gubernur Kepri  Ansar Ahmad menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi berita beberapa media di Singapura yang mengabarkan pemerintah Kepri menunda pelaksanaan travel bubble.

Menurut Ansar, berita tersebut tidak benar dan perlu diklarifikasi segera. Travel bubble, kata Ansar, sudah cukup panjang pembahasannya dan situasi pandemi COVID19 di Kepri juga sudah jauh lebih baik. Atas dasar itu, pemerintah menilai sudah waktunya dibuka kembali pintu-pintu pariwisata yang ada. 

"Kita luruskan berita itu. Presiden sudah menyatakan bahwa akan segera membuka kran turis asing, baik di Bali maupun di Kepulauan Riau. Dan lebih detilnya nanti akan  ditentukan oleh Pemerintah Pusat dimana saja yang didahulukan," ujarnya didampingi sejumlah kepala dinas terkait, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (10/10/2021) 

Pemprov Kepri sendiri sudah dua kali melakukan zoom meeting bersama Menteri Perhubungan dan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait untuk mendiskusikan terkait rmberbahai rekomendasi untuk persiapan Kepri sebagai pilot projek  akan dibukanya jalur wisatawan mancanegara di Bali dan Kepulauan Riau. 

"Dalam setiap pembahasan, tidak pernah ada pernyataan dari Provinsi Kepri yang membahas penundaan travel buble. Justru kita mendorong agar percepatan travel buble ini terwujud," tegas Gubernur. 

Dalam Rakor terakhir, kata Ansar, Menteri Perhubungan meminta Pemprov Kepri segera menyiapkan pilot projeknya terlebih dahulu sebelum menerima wisatawan mancanegara. "Kemarin, hasil pembicaraan kita bersama Menteri Perhubungan, beberapa titik jalur wisman yang rencana akan mulai dibuka adalah Bandara Batam dan Tanjungpinang, Nongsa, Bandar Bentan Telani, Pelabuhan Tanjungpinang, Harbour Bay dan Batam Center," kata Gubernur. 

Kementerian Perhubungan dan Pemprov Kepri telah sepakat untuk membuka kawasan wisata di Bintan Resort sebagai pilot projek. Lokasi ini dipilih karena Bintan Resort adalah kawasan yang isolated, karena kawasan itu betul-betul tidak terhubung ke masyarakat secara langsung. 

Menuju realisasi pilot project travel bubble di di Bintan Resort, Pemprov Kepri mulai membahas kesiapan tersebut bersama Bintan Resort terkait segala aturan yang hatus dipersiapkan. Kesiapan dimaksud seperti TCM yang hanya 1 jam sudah bisa menghasilkan hasil swab PCR dan lain sebagainya. 

Adapun terkait perkembangan kasus COVID19 di Singapura, menurut Gubernur hal tersebut telah menjadi kebijakan Pemerintah Pusat dan  akan segera dibahas dalam rapat terbatas. "Mudah-mudahan besok ada keputusan, mana yang boleh dibuka dan mana belum," kata Ansar.

Editor : Deden Rosanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut