GAZA, iNewsBatam.id – Sejumlah warga Palestina kembali dilaporkan tewas akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan. Setidaknya korban jiwa sudah mencapai 100 orang.
Hal itu diungkapkan lembaga penyiaran Almayadeen pada Senin (12/2/2024), dengan mengutip sumber-sumber medis.
Sebelumnya pada hari yang sama, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap “sasaran teror” di daerah Shaboura di Kota Rafah.
Belakangan, penyiar Aljazirah melaporkan bahwa serangan tersebut merenggut nyawa 63 orang. Lebih dari 230 orang terluka akibat serangan Israel, menurut laporan itu.
Israel telah menggempur Rafah selama beberapa hari sebagai bagian dari persiapan serangan darat zionis yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas.
Padahal, kota itu adalah tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang diminta mengungsi ke bagian selatan Jalur Gaza selama empat bulan terakhir akibat operasi militer Israel.
PBB mengungkapkan, sekitar setengah dari 2,4 juta penduduk Gaza kini berlindung di Rafah. Banyak dari mereka tidur di luar tenda dan tempat penampungan sementara.
Kondisi tersebut meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan makanan, air, dan sanitasi di kalangan pengungsi Palestina di kota itu.
Editor : Johan Utoyo