JAKARTA, iNewsBatam.id - Kementerian kesehatan mengungkapkan sebanyak 84 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam Pemilu 2024.
Sementara itu, petugas KPPS Pemilu 2024 yang sakit sebanyak 4.567 orang dengan rincian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 136 orang, PPS Desa (696 orang), KPPS (3.371 orang), dan Linmas (364 orang). Data tersebut dikumpul sejak 14 hingga 18 Februari 2024.
"Ketua KPU mengungkapkan ada 71 orang petugas KPPS meninggal dunia di Pemilu 2024, lalu ada tambahan data dari Bawaslu 13 orang. Jadi, total yang meninggal sebanyak 84 orang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (19/2/2024)
Ia menyebutkan, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, kasus kematian petugas KPPS sebanyak 440 jiwa. Artinya, angka kematian menurun drastis di tahun ini. Meski begitu, kata Menkes, satu nyawa manusia amatlah berarti.
Dengan begitu, perlu evaluasi untuk dapat menurunkan jumlah kematian petugas KPPS. "Kami berharap sekali di Pemilu 2029 nanti, kasus kematian petugas KPPS di angka 0 atau tidak ada sama sekali yang meninggal," papar Menkes.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebutkan, penyebab meningga dunia anggota penyelenggara pemilu ini kebanyakan dipicu hipertensi. "Kebanyakan yang sakit itu punya riwayat hipertensi," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo