Diceritakan Ramadhanto, peristiwa tersebut bermula saat kedua korban sedang berbincang bersama ketua musala di rumah seorang pengurus musala lainnya.
Korban Salim Kia menghubungi istrinya untuk menyuruh anak mereka datang menemuinya. Setelah anaknya datang, korban pun pamit untuk menemui pelaku di warung yang ada di depan musala tersebut.
Awalnya, korban berniat menyelesaikan permasalah tersebut dengan pelaku. Pasalnya, anak korban ketakutan karena kerap diplototi oleh pelaku.
Sesampai di warung, korban mendekati pelaku. Dalam obrolan tersebut, keduanya sempat berdebat dan hingga terjadi cekcok. Kejadian itu dilerai oleh Ketua RT setempat dan warga yang sedang bermain domino disaat itu.
"Setelah dilerai dan dipisahkan, tiba-tiba pelaku SR mengambil sebilah pisau yang di selipkan dipinggangnya kemudian lansung mendekati korban (Salim Kia) dan menikamkan pisau tersebut secara membabi buta ke badan korban," ungkapnya.
Editor : Defrizal