get app
inews
Aa Read Next : Viral, Pria Pakai Cadar Masuk Area Khusus Wanita di Masjid, Netizen: Sangat Meresahkan

Viral Video TKW Mengaku Disiksa di Arab Saudi, Gaji Tak Dibayar dan Diancam Potong Lidah

Senin, 04 Maret 2024 | 09:45 WIB
header img
Viral Video TKW Mengaku Disiksa di Arab Saudi, Gaji Tak Dibayar dan Diancam Potong Lidah. (Foto: ist)

NAGEKEO, iNewsBatam.id - Aksi kekerasan diduga kembali terjadi terhadap tenaga kerja Indonesia. kali ini menimpa salah satu tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Video seorang TKW Indonesia di Arab Saudi menangis tersedu-sedu dengan matanya tampak bengkak viral di media sosial. Video viral ini diunggah akun TikTok @darmawaty9708, Sabtu (2/3/2024). 

Pekerja migran itu diketahui bernama Andi Darmawaty, warga Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Dalam video tersebut, TKW berhijab itu mengaku mendapat kekerasan dan ancaman pembunuhan oleh majikan di tempatnya bekerja. 

"Assalamualaikum, teman-teman yang di TikTok, yang Indonesia atau tidak di sini Arab, TKW-TKW. Kalian pernah merasa atau tidak ini? Saya mau cerita. Mungkin ini video terakhirku," ujar TKW itu mengawali pembicaraannya dikutip Minggu (3/3/2024). 

"Untuk keluarga yang di Mbay, Maropokot (NTT), orang tuaku dan saudaraku mohon nonton video adikmu ini, anakmu ini. Saya diancam. Kalau berani jawab omongannya, dipotong lidahku," ucapnya sambil menangis. 

Dia mengaku sangat kesulitan untuk pulang ke kampung halaman di Indonesia. Selain gaji tak dibayar, majikan bahkan menuntut upah yang sudah diterimanya agar dikembalikan jika ingin pulang. 

"Habis itu, gajiku tidak akan dikasih. Saya tidak akan dikasih pulang ke Indonesia, kecuali uang semuanya yang saya kerja selama ini dikasih kembali. Padahal saya kerja, kasihan, saya kerja di sini," katanya menangis tersedu-sedu. 

Lebih dari itu, dia merasa hidupnya sangat terancam. Majikan selalu memanas-manasi anaknya untuk memukul, menendang, menginjaknya hingga bahkan mengancam memotong lidahnya. 

TKW tersebut merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk berbicara ke publik lewat media sosial dan berharap ada yang memperhatikan kesulitan yang sedang dialaminya. 

"Habis itu, dia mau suruh anaknya. Dia omong di anaknya, bilang ke anaknya, bilang saya tidak kerja. Baru suruh anaknya pukul saya, suruh tendang saya, suruh injak saya, suruh dipotong lidahku," ucapnya. 

"Ya Allah, saya masih bisa bersyukur, masih bisa bicara di HP ini. Seluruh dunia ya Allah mudah-mudahan bisa lihat ini. Saya diancam seperti itu," katanya. 

Editor : Johan Utoyo

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut