NATUNA, iNewsBatam.id - Ribuan pelajar SMK dan SMA dinyatakan lulus tiap tahunnya. Akan tetapi, jumlah ini tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Hal tersebut memicu meningkatnya angka pengangguran di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Natuna, melalui Kabid Tenaga Kerja, Hasanuddin mengatakan, pada Agustus 2023 Disnakertrans mencatat penduduk yang masuk dalam usia kerja (berusia di atas 15 tahun) sebanyak 61.743 orang.
Dari jumlah tersebut, 44.721 orang diantaranya sudah memasuki angkatan kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. "Dari 44.721 orang ini yang sudah mendapatkan pekerjaan sebanyak 42.912 orang, 1.809 lagi masih mencari," ujarnya Senin (4/2/2024).
Apabila dibandingkan dengan Agustus 2019 lalu (sebelum pandemi COVID-19), terjadi penambahan jumlah angkatan kerja sebanyak 8 241 orang. Jumlah penduduk bekerja bertambah sebanyak 7 647 orang, sedangkan jumlah pengangguran bertambah sebanyak 594 orang.
Menurutnya, meningkatnya angka pengangguran ini dipicu keterbatasan lapangan pekerjaan. Mengatasi masalah tersebut, pemerintah daerah terus berupaya memberikan program-program pelatihan dengan memanfaatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Editor : Johan Utoyo