get app
inews
Aa Text
Read Next : Tongkang Bermuatan Bauksit Terdampar di Perairan Lingga, Nelayan Khawatir Dampak Lingkungan

Hidangan Ikan Dingkis, Tradisi 'Mahal' Sambut Imlek yang Tetap Lestari di Lingga

Jum'at, 24 Januari 2025 | 14:53 WIB
header img
Ikan Dingkis yang harganya selalu meroket jelang perayaan Imlek di Lingga, Kepulauan Riau. (Foto: ist)


Ikan dingkis bukan sekadar makanan lezat. Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, ikan ini punya makna simbolis—melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Menghidangkannya saat Imlek dipercaya membawa berkah bagi keluarga.

Karena itu, meski harganya melambung, banyak keluarga tetap memilih menyajikan ikan dingkis di meja makan mereka.

Tingginya harga ikan dingkis juga dipengaruhi ketersediaannya yang terbatas. Para nelayan di Lingga menyebut musim tangkapan ikan ini tidak selalu bertepatan dengan perayaan Imlek, sehingga stoknya langka.

“Kadang, tangkapan ikan dingkis tidak banyak, apalagi kalau cuaca buruk. Itu yang bikin harganya mahal,” ujar Leho, seorang nelayan setempat.

Kondisi ini diperburuk oleh tingginya permintaan dari luar daerah, seperti Batam dan Tanjungpinang. Banyak pedagang dari wilayah tersebut datang ke Lingga untuk membeli ikan dingkis, sehingga stok lokal semakin menipis.

Bagi sebagian warga, membeli ikan dingkis meski mahal sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dilewatkan.

“Kalau nggak beli, rasanya ada yang kurang saat Imlek. Jadi ya tetap beli meskipun mahal,” kata Lina, seorang ibu rumah tangga.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut