Hadapi Tekanan Tarif AS, Bea Cukai Batam Perkuat Sinergi dengan Eksportir

BATAM, iNews.id - Mengantisipasi dampak kebijakan tarif resiprokal yang direncanakan Amerika Serikat, Bea Cukai Batam mengambil langkah proaktif dengan menggelar audiensi khusus bersama 30 perwakilan perusahaan eksportir.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Bea Cukai Batam ini menjadi wadah strategis untuk menjaring masukan serta merumuskan solusi atas tekanan ekonomi yang mulai dirasakan pelaku usaha.
Audiensi ini penting untuk mendengar langsung keluhan para pelaku usaha, khususnya terkait percepatan tenggat pengiriman 90 hari, tantangan produksi, serta potensi dampak nilai tukar dolar terhadap ketenagakerjaan.
“Kami mendengar langsung dari para pelaku usaha tentang lonjakan pesanan dari mitra di AS menjelang diberlakukannya tarif baru. Ini mendorong perusahaan untuk bekerja lebih cepat dan lebih efisien, namun juga menimbulkan kekhawatiran,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia, Sabtu (19/4/2025).
Sebagai respons konkret, Bea Cukai Batam memperluas cakupan program EPIC 100—sebuah inisiatif percepatan layanan kepabeanan yang sebelumnya terbatas pada 100 perusahaan.
Kini, program ini diprioritaskan untuk eksportir yang mengandalkan pasar AS agar tetap mampu bersaing di tengah tekanan global.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kami sebagai fasilitator perdagangan dan pendukung industri nasional. Kami ingin memastikan bahwa Batam tetap tumbuh sebagai kawasan strategis perdagangan, meski di tengah gejolak kebijakan global,” tambahnya.
Editor : S. Widodo