Polisi Bebaskan 5 Tersangka Sindikat Mafia Tanah di Kepri, Ini Alasannya
Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:16 WIB
Pratamayude 
Sebelumnya, Polda Kepri mengungkap jaringan mafia tanah yang beroperasi di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.
Sindikat ini menggunakan modus kejahatan terorganisir dengan teknologi canggih, termasuk pemalsuan sertifikat tanah, dokumen BP Batam, hingga pembuatan situs palsu menyerupai milik Kementerian ATR/BPN.
Para pelaku juga melakukan manipulasi digital untuk menipu warga. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp16,8 miliar, dengan jumlah korban mencapai ratusan orang.
Editor : Gusti Yennosa
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Batam
6 hari lalu
Bhakti Bhayangkara: Polda Kepri Bantu Warga Perumahan Tanjung Banon Rempang
Batam
22 hari lalu
Otak Sindikat Mafia Tanah di Kepri Punya 15 Mobil dan 3 Rumah, Hasil Tipu Warga Rp16,8 M
Batam
22 hari lalu
Modus Sindikat Mafia Tanah di Kepri Tipu Ratusan Warga Rp16,8 Miliar
Batam
29 hari lalu
Polsek Batu Ampar Masuk 5 Besar Nominasi Kompolnas Award 2025, Ini Inovasi Unggulannya!
Batam
1 bulan lalu
Kapten Kapal Gugat Polisi! Polda Kepri Siap Hadapi Praperadilan
Batam
1 bulan lalu
Duduk Perkara Perwira Polda Kepri Tipu Ortu Casis Polri Ratusan Juta
Berita Terkini
Batam
1 jam lalu
Polisi Bebaskan 5 Tersangka Sindikat Mafia Tanah di Kepri, Ini Alasannya
Batam
3 jam lalu
Dua Hari Berturut-turut, Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Kiriman Ilegal
Batam
5 jam lalu
Polisi Periksa 15 Saksi Kasus Kaveling Bodong di Batam, Korban Ratusan Orang
Kepri
23 jam lalu
Pria di Karimun Tikam Istri 34 Kali karena Cemburu, Polisi: Pembunuhan Berencana
Batam
1 hari lalu
KKP Hentikan Pengembangan Tiga Pulau di Batam, Tak Miliki Izin
Batam
1 hari lalu
Guru di Batam Rekayasa Pencurian Uang Ratusan Juta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya