Saat menjajakan diri, dia menggunakan akun Twitter miliknya. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, dan Cirebon menjadi persinggahannya.
Ilustrasi PSK online.(Foto:Ist)
Sejumlah pria hidung belang terpesona dengan kecantikan, kemulusan, dan tubuhnya yang berbadan dua. "Biasanya mereka sudah lebih dulu booking gue," ucapnya.
Saat ditemui di kamar hotel, Rere tampak sibuk membalas chat dari pelanggannya. Dia cukup mempesona dengan perutnya yang membesar diselimuti gaun malam tipis berwarna hitam. Kemolekan tubuhnya yang putih cerah sedikit terlihat.
Dia mengaku sudah 2 bulan terakhir terjun ke prostitusi melalui media sosial setelah diketahui hamil. Sempat menggunakan akun chatting, namun Rere memilih tutup karena kerap di-PHP (pemberi harapan palsu) oleh calon pelanggannya.
"Kan ini mengganggu jadwal saya. Misalnya sudah booking buat jam 11 eh ternyata dia ngga datang kan rugi," katanya.
Rere nekat kembali menjadi PSK online setelah ditinggal sang pacar begitu mengetahui dirinya hamil. “Saya sempat berhenti akhir tahun 2020. Saat itu udah ngga mau begini-begini lagi udah bener malah. Tapi, pacar saya malah ninggalin pas tau saya hamil. Dia mendadak susah dihubungin," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait