KARIMUN, iNewsBatam.id - Ratusan warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjadi korban penipuan dengan modus lowongan kerja.
Ratusan korban itu dijanjikan akan mendapatkan pekerjaan di PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), dengan membayar sejumlah uang tunai sebesar Rp1,6 juta sebagai salah satu syarat.
Uang tersebut, menurut pelaku AS, akan digunakan sebagai biaya medical check up dan seragam untuk bekerja. Adapun jumlah korban yang mayoritas pencari kerja itu ialah berjumlah 260 orang.
Namun, hingga waktu yang telah dijanjikan para pencaker (pencar kerja) tidak kunjung menerima panggilan interview dan pelaku yang dihubungi tidak merespons.
"Awalnya, para pencaker menerima info lowongan pekerjaan di PT Saipem, mereka mendaftar dan diminta untuk membayar sebesar Rp1,6 juta. Sampai saat ini tidak ada kejelasan dan lanjutan," kata Koordinator Hukum dan HAM Persatuan Pemuda Meral (Pameral).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
