LAMPUNG, iNewsBatam.id – Dampak abu vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) Warga di Pulau Sebesi, Lampung Selatan mengalami sakit mata hingga pernapasan.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejak beberapa hari terakhir abu vulkanik letusan Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian 1.000 mdpl.
Salah seorang warga Tejang, Halimi menuturkan, warga merasa terganggu akibat abu vulkanik Gunung Anak Krakatau yang membuat mata menjadi pedih.
“Kalau pas lagi naik motor, mata jadi pedih kena abu vulkanik. Di rumah-rumah juga diselimuti debu abu vulkanik Gunung Anak Kratakau,” katanya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait