Erupsi Anak Krakatau, Warga Lampung Selatan Alami Sesak Nafas

Heri Fulistiawan
Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda kini berstatus siaga atau level III. (Foto: iNews/Heri Fulistiawan)

 

LAMPUNG, iNewsBatam.id – Dampak abu vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) Warga di Pulau Sebesi, Lampung Selatan mengalami sakit mata hingga pernapasan.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejak beberapa hari terakhir abu vulkanik letusan Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian 1.000 mdpl.

Salah seorang warga Tejang, Halimi menuturkan, warga merasa terganggu akibat abu vulkanik Gunung Anak Krakatau yang membuat mata menjadi pedih.

“Kalau pas lagi naik motor, mata jadi pedih kena abu vulkanik. Di rumah-rumah juga diselimuti debu abu vulkanik Gunung Anak Kratakau,” katanya.

Editor : Johan Utoyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network