Bongkar Penyelundupan Narkoba Kelas Kakap, Satnarkoba Barelang Dapat Penghargaan Gubernur

Gusti Yennosa
Kasat Reskrim Polresta Barelang dapat penghargaan dari Gubernur Kepri

Batam, iNewsBatam.id - Satresnarkoba Polresta Barelang baru saja mendapat penghargaan dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Pemberian penghargaan dari orang nomor satu di Kepri tersebut bukan tanpa alasan.

Karena sejak Kompol Rayendra Arga Prayana menjadi Kasat Narkoba Polresta Barelang, Ia mampu mengungkap sejumlah penyelundupan Narkoba dalam jumlah besar.

Bahkan Diakhir tahun, Tim dari Satresnarkoba Polresta Barelang menutup pencapaiannya dengan manis. 

Mereka kembali mendapat penghargaan dari Ketua DPRD Kota Batam.

Hingga Akhir tahun 2023 ini, Rayendra mengungkap sebanyak 71 kasus Narkotika di Kota Batam.

Bisa dibilang, Satresnarkoba Polresta Barelang menjadi Barometer pengungkapan kasus narkoba di Provinsi Kepri.

Pengungkapan kasus ini tentunya tidak lepas dari kerja keras anggota yang selama ini sangat loyal dan gesit dalam bekerja.

Tak perduli siang ataupun malam, jika sudah ada target, bahkan mereka bisa berada di lautan lepas berhari-hari.

Hal ini juga yang membuat hingga saat ini Satresnarkoba Polresta Barelang disegani di Kepri.

Salah satu yang terpampang nyata yaitu pembongkaran yang dilakukan di wilayah kawasan Simpang Dam Muka Kuning.

Wilayah yang disebut sebagai kawasan peredaran narkoba di Kota Batam ini mampu diobrak-abrik mereka.

Tentunya masih banyak lagi kasus-kasus besar menonjol yang mampu mereka selesaikan.

Kepiawaian Rayendra dalam mengatur strategi tim berbuah manis.

Selama 2023, ia sukses mengungkap 118.217,37 gram sabu, kemudian 4.386,64 gram ganja, 1.1.872 butir ekstasi, 2.037 kokain dan 10 butir pil Psikotropika.

Dari sejumlah penangan kasus ini, setidaknya mereka mengamankan tersangka sebanyak 108 pria dan 5 orang wanita.

Pekerjaan berat tim Satresnarkoba Polresta Barelang tentunya tidak sampai disini saja, tahun depan tantangan baru kembali di mulai.

Komitmen Rayendra dalam hal ini adalah Narkoba adalah musuh bangsa.

"Kita sepakat narkoba adalah musuh bangsa. Menurut saya tidak ada negosiasi dengan barang haram itu," tegasnya.(*)

Editor : Gusti Yennosa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network