JAKARTA, iNewsBatam.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dua opsi dibalik rencana divestasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Kedua opsi tersebut masih dipertimbangkan.
Adapun dua opsi yang dimaksud berupa mitra strategis (strategic partnership) dan menghubungkan dengan tabungan emas milik PT Pegadaian (Perdero). Soal sinergi BSI dengan Pegadaian belum ada pembahasan lebih lanjut.
“Ada dua opsinya, satu cari strategic partnership, kedua kita me-link dengan tabungan emas. Kenapa juga nggk BSI bisa bersinergi dengan Pegadaian, seperti apa kita belum bahas, jadi masih opsi,” ujar Erick, Selasa (27/2/2024).
Kendati, Kementerian BUMN terus membidik mitra strategis agar bisa menjadi investor BSI, Erick mengaku opsi divestasi dengan menghubungkan ke tabungan emas juga bisa dipertimbangkan. Selain itu, belum ada opsi melepas saham kepemilikan BRI dan BNI pada BSI ke publik.
“Kita mau mastiin BSI ini kan punya starategis partner supaya yang sekarnag nomor 11 terbesar di dunia bisa menajdi top 10, tapi kemarin ada penawaran, program tabungan itu bagus dan itu kan ngak semua bank boleh” paparnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait