BATAM, iNews.id - Alih fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Lubuk Baja, Kota Batam, kembali menjadi sorotan, terutama setelah viral di media sosial.
Aktivis di Batam, Uba Ingan Sigalingging, menilai persoalan ini harus segera ditangani dengan langkah konkret agar tidak semakin memperburuk risiko banjir di kota industri tersebut.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Uba mengungkapkan bahwa dari 33 DAS yang ada, 17 di antaranya tersebar di Pulau Batam, termasuk di Lubuk Baja, Nongsa, Sekupang, Batam Center, Sagulung, dan Bengkong.
"Jika seluruh DAS ini berfungsi dengan baik, dampak banjir dapat diminimalkan secara signifikan," kata Uba, Kamis (27/3/2025).
Menanggapi polemik ini, Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, telah turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait