Dalam lawatannya ke negara-negara tersebut, Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Palestina guna membahas teknis pelaksanaan evakuasi.
Selain evakuasi, Indonesia juga menawarkan beasiswa pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) bagi anak-anak Palestina.
“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.
Indonesia juga membuka pintu untuk perawatan medis bagi warga sipil Palestina yang membutuhkan layanan intensif, serta berencana membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza.
“Bagaimana mungkin anak kecil berusia 6 tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujarnya dengan nada prihatin.
Langkah ini menandai peran aktif Indonesia dalam menyuarakan keadilan dan solidaritas kemanusiaan di tengah konflik Palestina yang terus memburuk.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait