Kapolresta Barelang: Saya Tak Pernah Sebut Ada Pemaksaan Perdamaian dalam Kasus Mangihut

Gusti Yennosa
Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNews.id - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, menegaskan dirinya tidak pernah menyebut pemaksaan perdamaian dalam kasus dugaan pemerasan dan penipuan menyeret nama politikus PDI-P, Mangihut Rajagukguk.

Bantahan disampaikan Zaenal menanggapi pemberitaan yang menyebut pernyataannya sebagai “hal konyol dan mencederai hukum”.

Ia menilai pemberitaan itu tidak sesuai fakta dan meminta media untuk menulis sesuai informasi yang akurat.

"Saya menyampaikan bahwa mekanisme perdamaian atau restorative justice harus sesuai Perkap (Peraturan Kapolri). Seingat saya, itu jawaban atas pertanyaan wartawan. Selebihnya tidak ada," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Zaenal menambahkan bahwa banyak wartawan lain yang hadir saat konferensi pers dan mendengar langsung pernyataannya, usai rekonstruksi kasus pembunuhan di Sekupang pada Senin (5/5/2025).

"Kemarin waktu rilis kasus pembunuhan di Sekupang, saya sampaikan semua sesuai mekanisme," tegasnya.



Editor : S. Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network