BATAM, iNews.id - Kasus kekerasan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Batam, Kepulauan Riau sangat tak manusiawi.
Tak hanya disiksa, Intan (20), mengaku dipaksa makan kotoran anjing dan minum air dari septiktank oleh majikannya di salah satu rumah mewah kawasan Sukajadi, Batam.
Peristiwa mengenaskan ini terungkap setelah komunitas Flobamora menerima laporan warga dan melakukan penggerebekan pada Minggu (22/6/2025).
Saat ditemukan, Intan dalam kondisi lemah, penuh luka, dan langsung dilarikan ke RS Elisabeth Batam untuk perawatan intensif.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Wajahnya bengkak, tubuhnya penuh luka. Bahkan sempat transfusi darah karena kekurangan gizi dan darah,” ujar perwakilan keluarga, Chrisanctus Paschalis Saturnus, Senin (23/6/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Romo Paschal itu, Intan telah bekerja selama setahun di rumah tersebut setelah direkrut secara informal oleh pamannya.
Selama bekerja, korban kerap dimarahi, dihina dengan sebutan hewan, dan mengalami kekerasan setiap malam dalam. dua bulan terakhir.
“Dipanggil dengan sebutan tak layak, bahkan nama binatang. Tak pernah dipanggil namanya,” lanjut Romo Paschal.
Editor : S. Widodo