Lebih memilukan, majikannya juga memaksa saudari korban yang tinggal bersama mereka untuk ikut menyiksa Intan karena tekanan dan ancaman.
Selain kekerasan fisik dan psikis, Intan juga diduga dieksploitasi secara ekonomi. Gajinya dipotong untuk biaya listrik, sembako, bahkan perawatan anjing peliharaan yang sakit.
Jika ia mengeluh, majikan mengancam akan memenjarakannya atau meminta denda jika ingin berhenti bekerja.
"Karena tak tahan, Intan nekat meminjam ponsel tetangga untuk mengirim foto kondisinya ke kampung halaman," ujar Romo Paschal.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti komunitas dan pihak keluarga hingga kasus ini terbongkar.
Saat ini, Intan masih menjalani perawatan medis. Dokter menemukan kombinasi luka lama dan baru serta gangguan di bagian perut yang masih diperiksa.
"Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkas Romo Paschal.
Editor : S. Widodo