Operasi Patuh Seligi tahun ini mengedepankan pendekatan preventif dan represif secara seimbang, sesuai arahan Mabes Polri.
Fokus utama penindakan meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, hingga berboncengan lebih dari dua orang.
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Andhika Bayu, menambahkan bahwa operasi ini bukan hanya bentuk penegakan hukum, tetapi juga bagian dari edukasi kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa disiplin berlalu lintas itu soal hidup dan mati,” ujarnya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait