Paket sabu tersebut, kata dia, ditemukan di sejumlah lokasi tersembunyi, mulai dari tong sampah hingga diselipkan di pakaian dalam narapidana.
“Cara penyembunyian mereka sangat beragam, tapi tidak luput dari pemeriksaan,” ucap Yugo.
Ia menegaskan bahwa razia mendadak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen Lapas Batam dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.
“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran di dalam Lapas,” kata dia.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait