BATAM, iNewsBatam.id - Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi Gerindra Nyanyang Haris Pratamura yang anaknya menjadi korban pengeroyokan seleb Tik Tok, Satria Mahathir (Cogil) dan kawan-kawan, buka kemungkinan untuk berdamai.
"Iya benar, ada kemungkinan untuk berdamai. Lagi proses" ujar Nyanyang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).
Nyanyang menjelaskan, kemungkinan damai itu bisa terlaksana setelah nanti dia melakukan pertemuan dengan orang tua para tersangka.
"Saya sudah membuat janji dengan orang tua mereka semua, kami bicarakan dulu. Intinya saya bertemu dengan keluarga mereka dulu," kata dia.
Saat ditanyai terkait salah satu orang tua tersangka merupakan Ketua DPC PPP Kota Batam Erizal Kurai, dia mengaku juga sudah mengetahui hal tersebut. "Iya benar, memang ada di sana juga. Saya juga sudah berjumpa dengan dia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang menahan Satria Mahathir seorang seleb Tik Tok asal Jakarta. Pelaku ditangkap karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial RAT, anak seorang Anggota DPRD Kepri.
Satria Mahatir kini menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang. Terakhir diketahui korban RAT ternyata merupakan anak anggota dewan yang masih duduk dibangku kelas satu SMA.
Pemukulan dan penganiayaan itu terjadi di sebuah cafe di kawasan Tiban, Kota Batam saat perayaan pergantian tahun.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Ramadhanto mengatakan, kejadian itu terjadi pada malam pergantian tahun, yakni pada tanggal 1 Januari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.
"Iya benar, Satreskrim Polresta Barelang melakukan penahanan terhadap empat orang berinisial SM (Satria Mahatir), DJ, RSP dan AD. Saat ini, keempat orang ini statusnya sudah dalam penahanan Polresta Barelang," kata Dhanto saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Editor : Johan Utoyo