get app
inews
Aa Read Next : Berlibur Ke Pulau Nongsa, 5 Aktifitas ini Asyik Untuk Dilakukan

Waspada! Tidur Terlalu Lama di Akhir Pekan Bisa Membahayakan Kesehatan

Minggu, 25 Februari 2024 | 14:47 WIB
header img
Tidur Terlalu Lama di Akhir Pekan Bisa Membahayakan Kesehatan. (Foto: Ilustrasi)

BATAM, iNewsBatam.id - Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk istirahat dan bersantai. Banyak yang memilih waktu akhir pekan untuk liburan dan berkunjung ke tempat-tempat yang bisa menyegarkan fikiran 

Namun tidak sedikit yang memilih akhir pekan sebagai waktu untuk tidur dan bermalas-malasan.

Akan tetapi, tidur terlalu lama bisa berbahaya untuk tubuh. Ada beberapa penyakit yang menyerang tubuh saat terlalu sering tidur di akhir pakan. Bahkan tidur terlalu lama bisa menyebabkan kematian. 


Sebagaimana dikutip dari WebMD, Sabtu (24/2/2024), berikut ini ada 7 bahaya akibat terlalu lama tidur. Harus dihindari di akhir pekan!  

1. Diabetes 

Penelitian telah menunjukkan tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes. 

2. Depresi  

Insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi  dibandingkan tidur berlebihan. Namun, sebenarnya sekitar 15 persen penderita depresi tidur terlalu banyak.  Ini menandakan terlalu banyak tidur sebenarnya juga dapat memperburuk depresi mereka. 

Oleh karen itu, dibanding terlalu banyak tidur, lebih baik atur waktu untuk tidur teratur. 

3. Penyakit jantung  

Studi Kesehatan Perawat melibatkan hampir 72.000 wanita. Analisis cermat terhadap data penelitian tersebut menunjukkan perempuan yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan 38 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur delapan jam. 

Para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.  

4. Kegemukan  

Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit juga bisa membuat berat badan bertambah. Penelitian baru-baru ini menunjukkan orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar untuk mengalami obesitas selama periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam. 

Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama meskipun asupan makanan dan olahraga diperhitungkan. 

5. Sakit kepala  

Bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala. 

Para peneliti percaya ini disebabkan efek tidur berlebihan terhadap neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari. 

6. Kematian  

Berbagai penelitian menemukan orang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam.  

Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini yang ditentukan. Namun peneliti menemukan depresi dan status sosial ekonomi rendah juga berhubungan dengan tidur yang lebih lama. 

 

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut