BATAM, iNewsBatam.id - Tugas pegawai Bea Cukai bukan sekadar pekerjaan rutin, melainkan sebuah perjuangan yang tiada henti dalam melawan kejahatan penyelundupan.
Dalam melaksanakan tugas mulia ini, mereka tidak bekerja sendiri. Bersama anjing pelacak yang terlatih, mereka menjadi garda terdepan dalam mengungkap barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata, dan barang ilegal lainnya.
Di balik tugas berat mendeteksi barang terlarang di pelabuhan maupun bandara, ada sosok Magdalena, seorang pawang anjing pelacak yang penuh cinta terhadap pekerjaannya.
Wanita berusia 25 tahun asal Medan, Sumatera Utara ini telah menjadi bagian penting dari tim Bea Cukai Batam selama lima tahun terakhir.
Namun, tiga tahun belakangan menjadi momen spesial baginya karena ia dipercaya untuk menjalani tugas sebagai pawang anjing pelacak, yang ia jalani dengan sepenuh hati.
"Saya memang suka anjing sejak kecil, jadi ketika ada kesempatan, saya langsung ajukan diri," ungkap Magdalena, alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2019, saat ditemui pada Rabu (22/1/2025).
Editor : S. Widodo