Dua Perempuan Tipu Pencari Kerja di Batam, Raup Ratusan Juta

BATAM, iNewsBatam.id – Dua perempuan di Batam, Kepulauan Riau, harus berurusan dengan polisi setelah dilaporkan menipu ratusan pencari kerja dengan modus rekrutmen tenaga kerja fiktif.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, mengatakan bahwa kasus ini melibatkan dua pelaku, ST dan A, yang mengklaim bisa memasukkan korban bekerja di PT Sumitomo, Batam, dengan membayar sejumlah uang.
"Ada 140 warga Batam yang menjadi korban penipuan ini," ujar Debby, Senin (24/2/2025).
Debby menjelaskan bahwa kedua pelaku berpura-pura menjadi asisten bagian HRD di PT Sumitomo dan menyebarkan informasi perekrutan melalui media sosial serta status pesan instan.
"Mereka mengiklankan lowongan kerja melalui media sosial serta status pesan instan, lalu mengumpulkan calon korban ke dalam grup khusus. Grup itu terbagi dalam dua gelombang rekrutmen," jelasnya.
Para korban diminta menyerahkan sejumlah uang dengan besaran bervariasi, mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per orang. Untuk meyakinkan mereka, para korban juga diberikan seragam pelatihan.
"Namun, hingga saat ini tidak satu pun korban yang benar-benar mendapatkan pekerjaan. Menyadari telah ditipu, para korban kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," ungkap Debby.
Editor : S. Widodo