Megawati pun menurut dia langsung menyetujuinya. Puan akhirnya mengeksekusi pembangunan masjid itu dengan harapan tak hanya menjadi sekedar tempat ibadah, namun juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
"Karena sekarang ini, musala (di sekitar lokasi) tidak cukup menampung. Juga misalnya ketika shalat Id, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega, waktu saya sampaikan, Ibu Mega bilang: Ya sudah, kamu yang urus," katanya saat itu.
Kini, Masjid At Taufiq sudah berdiri kokoh di Jalan Raya Lenteng Agung dan dikelola Baitul Muslimin Indonesia. Lantai 1 Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang.
Aula bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat shalat ada di lantai 2 masjid. Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, Masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Ia memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. Ia menceritakan kembali alasan keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq.
Puan mengatakan Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta