Setiap harinya, terduga pelaku diberi uang ongkos untuk pulang pergi jualan ke Tiban, Sekupang. Bahkan, Andi juga menanggung makannya sehari-hari tanpa potong gaji.
"Selama bekerja itu memang saya tidak kasih dia kendaraan. Cuma saya belikan hape baru untuk komunikasi,">
Satu bulan bekerja, terduga pelaku mulai menunjukkan sikap tidak baiknya. Ia bermalas-malasan dan sering berangkat terlambat.
Pada Sabtu (2/12/2023), korban mempercayakan sepeda motor Honda Scoopy miliknya dibawa korban untuk berangkat jualan pada bazar di Indogrosir Batam Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk. Sementara, korban berjualan di bazar Harbourbay Batam.
Korban pulang berjualan pada Minggu dini hari. Namun terduga pelaku tidak ada di rumah. Ia pun mengirimkan pesan ke terduga pelaku dan menanyakan posisinya.
Pesan singkat melalui WhatsApp itu pun masuk. Namun sekitar pukul 1.30 WIB, terduga pelaku memblokir nomor korban.
"Saya susul ke lokasi jualan di Indogrosir Mukakuning. Orang-orang sudah tutup, cuma punya saya yang lampunya masih menyala. Sementara dianya tidak tahu kemana," ujarnya.
Esok harinya korban meminta melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Di sana terlihat jika terduga pelaku kabur dengan sepeda motor korban pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan meninggalkan dagangan. Sepeda motor, hape, dan uang jualan dibawa kabur.
"Saya sakit hati, sudah ditolong malah mencuri. Padahal selama ini saya kenalkan ke orang-orang kalau dia itu adik saya," ujarnya.
Belakangan diketahui, ternyata sudah banyak yang menjadi korban dari terduga pelaku. "Sudah lama rupanya dia di Batam. Sejak postingan saya viral, banyak korbannya yang WA saya kalau mereka juga mencari pelaku ini," ungkapnya.
Editor : Defrizal
Artikel Terkait