BATAM, iNewsBatam.id - Otak pelaku perampokan di Apotek Kimia Farma Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam mengaku jika hasil rampasan tidak dibagi rata. Pengakuan itu membuat rekannya, Rendi Putra kaget.
Pembagian hasil perampokan tidak rata itu diungkapkan pelaku saat diwawancara oleh tim iNewsBatam.id di Mapolsek Lubuk Baja. Elwin mengaku jika dalam perampokan tersebut dia berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp4,4 juta dan satu unit hape milik korban.
Baca: Polisi Amankan Parang Berkarat, Otak Perampokan di Batam: Untuk Menakut-nakuti Korban
"Hape korban belum sempat dijual, masih sama saya. Uangnya Rp4 juta lebih. Rendi saya kasih satu juta, sisanya sama saya," kata Elwin, Senin (8/1/2024) malam.
Sontak pengakuan itu membuat rekannya, Rendi melirik tajam kepadanya. Rendi terlihat ingin mengatakan sesuatu terkait pengakuan rekannya itu, namun pada akhirnya dia memilih untuk tidak bersuara dan hanya menundukkan kepala.
"Uangnya sebagian sudah saya pakai untuk pergi ke tukang urut karena pernah jatuh dari sepeda motor. Sisanya masih ada, sudah diamankan polisi," kata Elwin lagi.
Editor : Defrizal
Artikel Terkait