NATUNA, iNewsBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, RSUD Natuna membutuhkan pasokan darah sebanyak 120 kantong setiap bulannya. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, RSUD Natuna akan mengadakan kegiatan donor darah rutin setiap bulan.
"RSUD akan mengusahakan tiap bulan untuk memenuhi target 120 kantong, hanya saja tempatnya berbeda-beda," tutur Hikmat, Senin (22/01/2024).
Dijelaskannya, kebutuhan tertinggi paling banyak digunakan untuk pasien yang mencuci darah. Saat ini tercatat sebanyak 26 orang pasien yang rutin membutuhkan.
"Ada 26 orang, mereka harus rutin mencuci darahnya, ada yang sekali seminggu, 2 kali seminggu dan ada juga yang seminggu 3 kali. Disamping itu ada juga untuk kebutuhan mendesak," katanya.
Hikmat mengatakan, stok darah yang mencukupi sangat penting untuk keperluan transfusi darah bagi pasien di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya.
Untuk mencukupi kebutuhan, pihaknya akan melaksanakan donor darah massal yang akan dilaksanakan hari Rabu (24/1/2024).
"Hari Rabu akan diadakan donor darah di Kantor Bupati Natuna. Kegiatan ini melibatkan TNI/Polri, OPD, serta Organisasi Masyarakat," ulas Hikmat.
Ia juga menjelaskan, untuk saat ini target donor darah tidak banyak dikarenakan keterbatasan kantong darah yang dimiliki Rumah Sakit Daerah Natuna (RSUD) hanya sebanyak 70 kantong.
"Ketersediaan kantong darah terbatas, jadi kita meminta pihak RSUD untuk menyiapkan 70 kantong darah saja. Sementara kantong darah yang dipesan akan datang lagi pada hari kamis," ucapnya.
Dalam hal ini, Hikmat juga menegaskan, kedepannya Palang Merah Indonesia (PMI) akan membuat markas Unit Transfusi Darah (UTD). "PMI sudah mendapat hibah lahan. Hibah lahan tersebut untuk membangun markas UTD PMI, " jelasnya.
Pembangunan markas UTD PMI akan dilaksanakan oleh PMI pusat namun hanya saja kabupaten Natuna diminta untuk membuat DID. "Kalau sudah ada DID nya mereka (PMI PUSAT) baru mau membangunkan markas UTD PMI, dan mudah-mudahan di 2024 ini sudah terlaksana pembangunannya. jikalau di dana Murni belum ada kita akan membuat DID nya di APBD P dan pembangunannya akan terlaksana di 2025," ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut, Pihaknya akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti donor darah massal, kampanye kesadaran donor darah, dan kerjasama dengan lembaga kesehatan lainnya untuk menjaga suplai darah tercukupi.
Sementara itu, Dirut RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi mengatakan akan memesan kantong darah sebanyak 400 pcs. "Kita sudah pesan 400 pcs kantong darah," ungkapnya saat di konfirmasi melalui via WhatsApp.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait