Viral Isu Pemerasan Pasien Rehab Narkoba, Yayasan Dzakiyah Buka Suara

Pratamayude
Kuasa hukum Yayasan Dzakiyah Batam, Alwan Hadiyanto memberikan klarifikasi seputar tuduhan pemerasan terhadap pasien rehabilitasi narkoba. (Foto: Yude/iNews.id)

Namun, proses keluar tidak bisa sembarangan dilakukan. “Mereka tetap harus menjalani rawat jalan intensif. Tidak langsung lepas dari program,” katanya.

Seorang pasien yang masih menjalani rehab juga turut hadir dalam jumpa pers. Ia membantah tudingan pungutan dana selama berada di yayasan. “Saya tidak pernah dipaksa bayar. Selama di sini, saya dapat makan tiga kali sehari dan pelayanan cukup baik,” ujarnya.

Alwan menegaskan, pemilihan yayasan swasta sebagai tempat rehab juga atas arahan aparat kepolisian, bukan paksaan dari pihak yayasan. “Kami koordinasi dengan aparat. Salah satu dari mereka memang sudah pernah dirawat di sini, jadi tidak ada unsur memaksa,” tegasnya.

Terkait tudingan yang dinilai merugikan, pihak yayasan sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

“Kami diskusikan langkah selanjutnya, karena ini sudah mencoreng nama baik lembaga kami,” pungkas Alwan.



Editor : Gusti Yennosa

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network