Menurutnya, pembangunan musala adalah bagian dari semangat perubahan menuju lingkungan peradilan yang lebih humanis.
“Sekecil apa pun kontribusi, baik materi, tenaga, atau doa, akan menjadi amal jariyah. Kami berharap masyarakat ikut terlibat dalam pembangunan ini,” ujar Tiwik.
Musala Baitus Shalihin ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Kehadirannya diharapkan menjadi ruang spiritual sekaligus memperkuat nilai-nilai religius dan kebersamaan di lingkungan Pengadilan Negeri Batam.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait