Ruslaeni menegaskan bahwa pengawasan ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan uji terhadap sejumlah merek lain seperti Harumas, Dunia Kijang Super, Wan Lixiang, Royal Banana, dan Uni Minang.
“Ini bentuk komitmen kami menjaga keamanan pangan di Kepri. Hasil uji lab akan menjadi dasar penindakan jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait