Erwin bergegas merangsak masuk ke dalam apotek. Sementara rekannya, Rendi menunggu di sepeda motor sambil mengamati situasi sekitar.
"Saya masuk ke meja kasir, saya minta uang dan ambil hapenya. Lalu korbannya saya suruh masuk ke kamar mandi supaya saya bisa kabur," kenangnya.
Dalam aksinya, pelaku juga mengancam korban dengan sebilah parang panjang yang berkarat. "Cuma menakut-nakuti saya, gak ada saya pukul, gak ada saya lukai. Murni cuma untuk menakut-nakuti saja," ujarnya, tanpa tahu jika korbannya harus dilarikan ke rumah sakit akibat trauma.
Erwin mengaku jika uang yang berhasil didapat dari merampok tersebut senilai Rp4,4 ribu serta satu unit hape milik korban. "Hape belum sempat jual, masih sama saya waktu ditangkap. Rendi saya kasih uang satu juta, sisanya sama saya," akunya.
Terpisah, Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yudi Arvian mengatakan jika pelaku berhasil ditangkap berkat kerjasama opsnal Jatanras Polresta Barelang dengan Unit Reskrim Polsek Lubukbaja.
Editor : Defrizal