BATAM,iNewsBatam.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Kepri, membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah 2024.
Ketua DPD PDI-P Kepri Soerya Respationo menjelaskan, pendaftaran dibuka selama 10 hari kerja dimulai pada hari Senin (6/5/2024).
"Pendaftaran selama 10 hari kerja (6 sampai 16 Mei 2024). Senin besok sudah dimulai, untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri," ujar Soerya di kantor DPP PDI-P Kepri, Jumat (3/5/2024).
Ia menjelaskan, para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak mengikuti penjaringan wajib mengambil formulir di kantor DPD PDIP di Batam atau Tanjungpinang.
Pengambilan formulir bisa diwakilkan dengan syarat membawa surat kuasa dari bakal calon.
"Setelah pengisian formulir, buat janji temu untuk pengembalian formulir. Tapi nanti pada saat pengembalian formulir, bakal calon diwajibkan hadir langsung ke kantor," jelasnya.
Setelah penyerahan formulir, tim penjaringan langsung melakukan verifikasi. Setelah dirasa lengkap, bakal calon yang mendaftar akan dihubungi untuk proses interview oleh DPD PDIP Kepri.
"Kalau sudah lengkap, akan dibuat janji temu lagi untuk wawancara atau interview secara langsung oleh ketua DPD PDIP, saya sendiri," katanya.
Dari hasil interview tersebut, nantinya akan disampaikan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP di Jakarta untuk menentukan siapa yang diusung oleh DPP berdasarkan rekomendasi DPD PDIP.
"Semua berkas dibawa ke DPP, nanti akan ditanya apakah proses mekanisme sudah sesuai ketentuan. Saya nanti menjelaskan bagaimana calon yang telah mendaftar. Penetapan oleh DPP," kata Soerya.
Soerya menegaskan, pada proses penjaringan yang dilakukan pihaknya tersebut tak dipungut biaya sepeserpun. Sedangkan untuk kriteria bakal calon, menurutnya harus sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku dan aturan KPU.
Namun kata dia, beberapa tokoh politik yang telah berkomunikasi dengan dirinya sebelum pembukaan penjaringan. Diantaranya ada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah dan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
"Beberapa dari eksternal sudah ada yang berkomunikasi dengan saya untuk maju sebagai Gubernur. Ada Pak Ansar, Pak Rudi juga sudah, dan Pak Yan Fitri juga sudah komunikasi dan akan mendaftar ke kami. Kalau Aunur Rafiq juga ketemu, berminat mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur," ungkapnya.
Selain membuka penjaringan eksternal kata Soerya, DPD PDI-P Kepri sendiri telah menyiapkan kader untuk diusung menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, yakni, dirinya sendiri, mantan Wakapolda Kepri Irjen Purnawirawan Darmawan hingga anggota DPD RI terpilih Dwi Ajeng Sekar Respaty.
"Kalau yang internal, hasil rapat DPD dan DPC se-Kepri, memutuskan untuk calon Gubernur Kepri yang diusung yakni saya sendiri," katanya.
Editor : Defrizal