Sementara itu, dalam keterangannya, Sadam mengaku bahwa aksinya dilakukan secara spontan karena membutuhkan kendaraan untuk bekerja.
“Untuk kerja, Pak, bukan untuk dijual lagi,” ungkapnya, menegaskan bahwa ia beraksi sendiri tanpa komplotan.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait