BATAM, iNewsBatam.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa ledakan kapal tanker MT Federal II di galangan PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, mengatakan keenam saksi tersebut berasal dari pihak perusahaan yang tengah melaksanakan pekerjaan di kapal tersebut.
“Kami sedang memeriksa enam orang saksi yang kami fokuskan dari pihak perusahaan yang melaksanakan pekerjaan itu,” ujar Debby, Rabu (15/10/2025).
Debby menjelaskan, hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan yang menewaskan sejumlah pekerja itu.
“Tentunya dalam perkara ini, semua alat bukti hingga olah TKP kami lakukan. Kami belum bisa memastikan penyebabnya,” katanya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan kepolisian, total korban mencapai 31 orang. Dari jumlah itu, 10 orang meninggal dunia, sedangkan 21 lainnya mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga luka bakar berat.
Seluruh korban kini masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Batam.
Debby menambahkan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan insiden tersebut. Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Barelang, INAFIS, dan Polda Kepulauan Riau turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
“Kami melakukan pengamanan TKP agar tidak dimasuki oleh orang yang tidak berkepentingan dan memasang police line,” ungkapnya.
Polisi saat ini juga tengah mengumpulkan berbagai dokumen dan data terkait aktivitas perbaikan kapal di lokasi kejadian untuk memperkuat proses penyelidikan.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
