SINGAPURA, iNews.id - Perang urat syarat alias psywar mulai terjadi jelang duel Timnas Indonesia vs Vietnam di laga penyisihan Grup B Piala AFF 2020, Rabu 15 Desember 2021.
Media Vietnam melakukan intimidasi terhadap skuad Garuda. Mereka menyebut Timnas sulit mengalahkan Timnas Vietnam, karena Indonesia selalu kalah.
“Meski pelatih Shin Tae-yong sangat percaya diri, namun melihat sejarah konfrontasi, Indonesia kalah telak dibandingkan Vietnam,” tulis media itu Selasa (14/12/2021).
“Dua pertemuan terakhir di babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2022, ‘Naga Emas’ sama-sama menang dengan skor meyakinkan 3-1 dan 4-0,” lanjut media itu.
Benarkah fakta di atas membuat Timnas Indonesia kehilangan peluang menag? Tentu tidak benar. Itu adalah klaim media Vietnam dalam upaya menjatuhkan mental pemain Timnas.
Faktanya, pada tanggal 22 November 2014, Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2 di ajang Piala AFF.
Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 3 Desember 2016 Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1 di ajang Piala AFF.
Baru pada tanggal 15 Oktober 2019, Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Berikutnya, skuad Garuda kalah telak 0-4 dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia. Artinya, kekuatan Indonesia dan Vietnam seimbang.
Timnas Indonesia tampil apik dalam dua laga awal grup B yang membuat mereka menjadi pemuncak klasemen dengan poin 6. Menang telak 4-2 melawan Kamboja, dan membantai Laos 5-1. Tentu saja, dua kemengan tersebut menjadi modal positif Evan Dimas dkk untuk mengalahkan Vietnam.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait