BATAM, iNewsBatam.id - Warga Batam diimbau waspada terhadap modus baru pencurian data pribadi yang menyamar sebagai layanan resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Pelaku kini menggunakan aplikasi tiruan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk mengelabui calon korban.
Kasus ini terungkap setelah seorang warga Tiban, Kecamatan Sekupang, Azank Nurdin, hampir menjadi korban penipuan.
Ia menerima pesan WhatsApp dari akun bernama Dewi Andarwati yang mengaku sebagai pegawai Disdukcapil Batam.
“Dia bilang ada sosialisasi aplikasi IKD dan meminta saya datang ke kantor Disdukcapil Sekupang. Setelah saya konfirmasi hadir, dia kirim tautan untuk unduh aplikasi dan minta isi data pribadi seperti NIK, email, dan nomor HP,” kata Azank, Selasa (14/10/2025).
Namun, Azank mulai curiga setelah diminta melakukan scan wajah dan sidik jari di aplikasi tersebut. Setelah diperiksa, aplikasi itu ternyata bukan milik pemerintah.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait