Setelah Puluhan Tahun, Dua Nenek di Kampung Boyan Lingga Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik PLN

Ruslan
Senyum Samsiah dan Sumsiah, warga Lingga yang rumahnya akhirnya teraliri listrik setelah puluhan tahun. (Foto: Ruslan/iNews.id)

LINGGA, iNewsBatam.id - Setelah puluhan tahun hidup dalam kegelapan, dua nenek di Kampung Boyan, Kelurahan Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, akhirnya merasakan terang listrik PLN di rumah mereka sendiri.

Keduanya adalah Samsiah (82) dan Sumsiah (70), warga lanjut usia yang selama ini hanya mengandalkan pelita minyak tanah dan menumpang listrik dari tetangga.

Kini, rumah mereka disinari cahaya lampu untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun hidup tanpa listrik.

“Dulu kalau malam kami hanya pakai pelita. Kadang kalau listrik dari tetangga mati, rumah kami gelap lagi,” ujar nenek Samsiah dengan mata berkaca-kaca, Minggu (26/10/2025).

Penyalaan listrik ini merupakan bagian dari program Light Up The Dream (LUTD) yang dijalankan PLN ULP Dabo Singkep menjelang peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 pada 27 Oktober.

Program LUTD merupakan inisiatif sosial PLN yang memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat pra-sejahtera. Dana program ini berasal dari donasi para pegawai PLN dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memastikan semua masyarakat bisa menikmati listrik, karena listrik bukan hanya kebutuhan, tapi juga hak setiap warga negara,” kata Suheri, Manajer PLN ULP Dabo Singkep.

Selain penyalaan listrik gratis, PLN juga menyalurkan bantuan paket sembako melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), lembaga zakat berbasis korporat yang menyalurkan infak dan sedekah dari pegawai muslim kepada masyarakat kurang mampu.

“Melalui program ini kami ingin membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menyalurkan nilai kepedulian sosial. Listrik dan bantuan ini adalah bentuk komitmen kami untuk berbagi,” tambah Suheri.

Kini, lampu yang menyala di rumah dua nenek tersebut bukan sekadar penerangan malam hari, tapi juga simbol perubahan dan kepedulian.

Bagi nenek Samsiah dan Sumsiah, cahaya itu menandakan babak baru dalam hidup mereka, dari gelap menuju terang, dari keterbatasan menuju kehidupan yang lebih layak.

“Cahaya ini bukan hanya penerangan, tapi tanda bahwa kami tidak dilupakan,” tutur nenek Sumsiah pelan.

Melalui program sosial seperti LUTD, PLN membuktikan bahwa semangat pegawainya bukan hanya menyalakan jaringan listrik, tetapi juga menyalakan harapan baru bagi masyarakat kecil.

Editor : Gusti Yennosa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network